Apa Saja Syarat Membuat Buku Pelaut
Pembuatan buku pelaut adalah proses yang penting bagi para pekerja di industri maritim, terutama bagi mereka yang ingin bekerja di kapal pesiar, kapal niaga atau kapal lainnya.
Berikut adalah beberapa syarat yang umumnya diperlukan untuk pembuatan buku pelaut di Indonesia:
1. Identitas Diri: Pelaut harus menyediakan dokumen identitas diri yang sah, seperti Kartu Tanda Penduduk (KTP) atau paspor. Identitas ini harus sesuai dengan data yang akan dimasukkan dalam buku pelaut.
2. Sertifikat Kesehatan: Pelaut harus menjalani pemeriksaan kesehatan yang dilakukan oleh dokter yang berwenang dan mendapatkan sertifikat kesehatan yang menyatakan bahwa mereka fit untuk bekerja di laut. Pemeriksaan ini biasanya mencakup tes fisik, mata, pendengaran, dan tes laboratorium lainnya.
3. Pelatihan dan Sertifikasi: Para pelaut harus memiliki sertifikat pelatihan dasar keselamatan maritim, seperti Basic Safety Training (BST), yang dikeluarkan oleh lembaga yang diakui oleh otoritas maritim Indonesia. Selain itu, pelaut mungkin perlu memiliki sertifikat lainnya sesuai dengan posisi atau tanggung jawab mereka di kapal.
4. Permohonan dan Biaya: Pelaut harus mengisi formulir permohonan pembuatan buku pelaut yang disediakan oleh otoritas maritim, seperti Kementerian Perhubungan. Selain itu, pelaut harus membayar biaya administrasi yang diperlukan untuk proses pembuatan buku pelaut.
5. Foto dan Sidik Jari: Proses pembuatan buku pelaut juga memerlukan foto terbaru pelaut yang sesuai dengan ketentuan serta pengambilan sidik jari untuk keperluan verifikasi identitas.
.png "Apa Saja Syarat Membuat Buku Pelaut")
Dengan memenuhi semua syarat di atas, pelaut dapat mengajukan permohonan pembuatan buku pelaut dan menunggu proses verifikasi serta penerbitan dokumen tersebut.
Buku pelaut ini sangat penting karena berfungsi sebagai catatan resmi perjalanan dan pengalaman kerja pelaut selama berkarier di industri maritim.
Belum ada Komentar untuk "Apa Saja Syarat Membuat Buku Pelaut"
Posting Komentar